A. Komputasi Hijau (Green Computing) adalah
adalah suatu cara atau metode dalam ruang lingkup penggunaan komputer dan
perangkat IT lainnya untuk menghemat energi, mengurangi pemanasan global maupun
pencemaran lingkungan. Dalam komputasi hijau lebih mengacu pada komputasi yang
ramah lingkungan. Tujuan komputasi hijau sama dengan gerakan go green pada
umumnya yaitu mengurangi penggunaan bahan berbahaya. Dari sisi perangkat keras,
perangkat komputer yang sudah memiliki sertifikasi energy star merupakan
standar internasional untuk sebuah produk energi yang efisien. Dari sisi
perangkat lunak yang menerapkan fungsi untuk mengendalikan penghematan sumber
daya perangkat listrik. Dalam komputasi hijau cenderung lebih dilihat dari
penggunanya. Dengan keahlian dan pemikiran pengguna yang bisa membuat suatu
barang elektronik yang sudah tidak terpakai (bekas) dapat digunakan kembali
sehingga tidak perlu untuk membuangnya menjadi sampah.
B. Metode
Komputasi Hijau (Green Computing)
Banyak cara/tips yang dapat kita lakukan untuk
mendukung dan berkontribusi dalam Green Computing. Ada beberapa metode yang
dapat kita lakukan :
1. Green
Computing pada PC
- Menggunakan komputer seperlunya, apabila sudah tidak digunakan sebaiknya komputer dimatikan saja, terutama pada malam hari.
- Screen Server bukanlah penyimpan energi, lebih baik mematikan monitor.
- Apabila tidak mematikan komputer, lebih baik memilih mode power hibernate agar menghemat 98% energi.
- Menggunakan PC dan printer yang sama agar memudahkan proses Recycle.
- Lebih baik mengupgrade RAM dari pada membei PC baru.
- Lebih baik memilih virtualisasi dari pada membeli hardware baru (hemat 70% energy).
- Jangan terlalu cepat membuang/mengganti PC, lebih baik melakukan recycle atau donasi ke pihak lain apabila sudah tidak digunakan.
- Pilih peripheral berlogo energy star
2. Green
Computing pada Laptop
- Mengurangi penggunaan backlight.
- Matikan bluetooth dan wifi apabila tidak digunakan.
- Melepaskan MMC dan flashdisk apabila tidak digunakan.
- Mematikan laptop apabila sudah tidak digunakan.
- Gunakanlah power saving setting.
- Mengecilkan volume suara dan kontras layar
- Minimalisir penggunaan IrDA (infrared) atau serial communication, karena boros energi.
- Atur layar dan harddisk pada mode sleep/off setelah beberapa menit tanpa penggunaan.
- Jangan terlalu cepat membeli laptop baru, lebih baik menguprade RAM.
- Jangan membuang laptop, lebih baik melakukan recycle atau donasikan ke pihak lain, apabila sudah tidak digunakkan.
3. Green
Computing pada Metode Paperless
- Usahakan untuk menggunakan metode paperless dalam berbagai urusan, karena dapat mengurangi sampah carbon footprint.
- Menerapkan document management system, electronic invoicing, dan electronic business process.
4. Green
Computing pada Paperless Education
- Hindari penggunaan kertas, lebih baik menggunakan file elektronik ataupun blog dalam pengumpulan tugas.
- Menerapkam eLearning system dalam proses pembelajaran.
- Menggunakan chatting dan social networking untuk mendukung media pembelajaran.
5. Green
Computing pada Paperless Branding dan Marketing
- Tidak menggunakan lagi kartu nama, CV, koran, majalah, dan barang-barang yang berbahan dari kertas untuk personal Branding.
- Memanfaatkan internet sebagai alat untuk branding, marketing, ataupun bisnis
C. Penerapan
Green Computing dalam kehidupan sehari-hari
Green Computing dapat kita terapkan pada kehidupan
sehari-hari. Dan ini lah beberapa penarapannya:
1. Green
Computing Pada Data Center
Data Center memiliki beberapa permasalahan, yaitu
mahalnya biaya maintanence, biaya operasional lalu ada juga Permasalahan pada
konsumsi listrik, pendingin, dan ruangan. Namun dengan penerapan green
computing hal itu dapat diselesaikan dengan penerapan berbagai hal berikut:
- Teknologi Server Hemat Energi
Yaitu dengan pengaturan clock processor, jika task
tidak banyak , maka clock processor dikurangi. Hal ini berguna untuk efisiensi
kinerja processor.Teknologi ini terdapat pada Intel (speedstep), AMD (coolnow),
Sun Microsystem (coolthread).Keuntungan yang diperoleh dengan teknologi ini
adalah hemat energi, karena panas rendah. Dengan panas rendah, maka energi
pendingin yang dibutuhkan juga rendah.
- Teknologi Virtualization
Dengan Teknologi Virtualization dari sebuah mesin
didalamnya memiliki tiga mesin namun secara virtual keuntungan yang didapat
dengan teknologi ini adalah hemata ruang, energy, kabel, dan optimalisasi
mesin.
- Teknologi Blade Server
Teknologi ini yaitu teknologi yang membuat tampilan
server dengan bentuk fisik horizontal, dikarenakan Bentuk ini dirasa lebih hemat
ruang, kabel, dan energi dibandingkan bila bentuk fisiknya vertikal.
- Data Center Power Efficiency Metrics
Yaitu adalah teknologi untuk penghematan penggunaan
energi , dengan dua parameter: PUE (Power Usage Efficiency), DCE (Data Center
Efficiency).Hasil pengukuran Lawrence Berkeley National Labs terhadap 22 data
center, menunjukkan nilai PUE antara 1,3 hingga 3,0.
2. Green
Computing pada Workstation
Biasanya pada sebuah perkantoran workstation merupakan
penyedot energy terbesar, namun dengan solusi berikut yang berpatokan pada
green computing hal tersebut dapat diakali :
- Teknologi Power Management
Teknologi yang terdapat pada BIOS ini melalui ACPI
(Advanced Configuration & Power Interface) akan memotong penggunaan energ
rata-rata sebesar 25% konsumsi energy.
- Tim Klien
Dengan Tim Klien konsumsi energi hanya sebesar 50%
- Ganti Desktop PC dengan Laptop
Dengan pergantian Desktop PC dengan laptop jelas
penggunaan energy pada workstation akan berkurang besar, dikarenakan konsumsi
energy laptop lebih kecil.
3. Green
Computing pada Lingkungan kerja
Dengan penerapan green computing pada lingkungan kerja
kita dapat menghemat biaya maintenance, operasional, energy, dan juga
transportasi. Untuk penerapanya ada 3 pilihan :
- Skype, solusi voip
- Solusi IM (Instant Messaging)
- Solusi unified communication (voip + IM)
4. Green Computing pada Diri Sendiri
Green computing pada diri sendiri adalah hal yang kita
bisa lakukan pada sehari harinya, misalnya dengan menggunakan komputer daur
ulang atau menggunakan komputer dulu yang di upgrade specnya, menggunakan
kertas daur ulang untuk memprint, gunakan layar monitor seperlunya. Inti dari
green computing pada diri sendiri adalha penggunaan energy secara hemat dan
efisien.
D. Manfaat
Green Computing
- Menghemat daya dan Hemat listrik
- memperpanjang usia perangkat computer
- mengurangi emisi karbondioksida
- membutuhkan sedikit hardware
- Penghematan kertas
- Terhindar dari Krisis listrik berlanjut
- Memelihara Lingkungan agar menjadi lebih baik
- Ramah lingkungan
Referensi :
No comments:
Post a Comment