Monday, November 14, 2011

On The Net

Pada tugas ini, saya akan membahas sedikit mengenai on the net.
Apa sih on the net itu?
On the net atau yang biasa dikenal dengan internet yaitu jaringan global yang terdiri dari berbagai komputer yang saling berhubungan dan bekerjasama dengan cara berbagai informasi dan data menggunakan protocol TCP/IP. Untuk menghubungkan jaringan–jaringan komputer diperlukan Router dan Gateway. Contoh Internet Gateway adalah Online services atau ISP ( Internet Service Provider ). ISP adalah suatu jasa layanan koneksi Internet untuk jaringan komputer yang terhubung kepadanya.
Apa saja yang bisa kita lakukan di Internet ?
Jawabannya banyak banget. Berikut ini beberapa fasilitas terpenting yang disediakan di Internet, antara lain :
·         Electronic Mail atau e-mail : Surat atau pesan elektronik yang dikirimkan dan diterima oleh dan antar individu atau komputer
·         Discussion Groups :
- Mailing List : Untuk menjadi member sebuah milis dimulai dengan mengirim email ke subsription address
- News Group : Tidak seperti milis, newsgroups menggunakan komputer jaringan khusus yang disebut sebagai UseNet
·         FTP (File Transfer Protocol) : Layanan internet untuk melakukan transfer file antara komputer kita dengan server di internet (download dan upload)
·         Telnet
·         Gopher : Aplikasi perangkat lunak yang tesusun atas untaian menu sistem pencarian dan penemuan kembali
·         World Wide Web : Layanan internet yang paling banyak dikenal orang dan paling cepat perkembangan teknologinya. Layanan ini menggunakan link hypertext yang disebut hyperlink untuk merujuk dan mengambil halaman-halaman web dari server.
Pada world wide web juga terdapat beberapa jenis layanan, seperti :
·         Web Mail Service : layanan yang paling banyak digunakan orang di internet adalah email, dan untuk bisa saling berkirim email kita harus memiliki email account tertentu. Contoh : mail.yahoo.com, www.hotmail.com, dll.
·          Search Engine : sebuah aplikasi bantu yang akan mencari apa yang kita butuhkan di situs-situs web yang dengan cepat menemukan alamat situs yang berisi informasi yang kita butuhkan. Contoh situs search engine : www.google.com, www.yahoo.com, dll.
·         Web Hosting : web space untuk meletakkan situs yang telah melalui proses design dan proses penyusunan. Bila kita berlangganan pada sebuah ISP, biasanya kita diberikan space khusus untuk keperluan ini. Akan tetapi bila tidak demikian, kita dapat menggunakan layanan web hosting gratis yang ditawarkan di internet. Contoh situs yang menawarkan web hosting gratis yaitu : www.geocities.com, www.coolfreepages.com, www.lonex.com, dll.
·         Portal : Situs web yang tidak hanya menawarkan satu layanan saja, tetapi bermacam-macam layanan sekaligus. Contoh portal: www.yahoo.com, www.astaga.com, dll.

Sedikit mengenai implikasi internet, IT dan internet sudah benar-benar merasuk ke dalam kehidupan sehari-hari seperti di bidang pendidikan, pemerintahan dan juga bisnis. IT dan Internet juga dapat mengubah kultur kita sehari-hari. Dahulu orang dapat bekerja dengan santai. Sekarang dengan adanya Internet, persaingan menjadi global sehingga orang ditantang untuk menghadapi saingan global. Tadinya orang berfikir bahwa adanya komputer (dan Internet) dapat membuat pekerjaan kita menjadi lebih mudah dan santai. Akan tetapi kenyataannya justru sebaliknya. Kita bekerja lebih lama, bahkan pekerjaan sering dibawa ke rumah. Kalau dulu ada istilah “working 9 to 5” (bekerja dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore), maka sekarang kita bekerja “5 to 9” (mulai dari jam 5 pagi sampai jam 9 malam). Tentu hal ini akan berimplikasi kepada kehidupan kita, seperti kehidupan rumah tangga. Contoh di Silicon Valley menunjukkan banyaknya rumah tangga yang pecah dan juga banyaknya pekerja yang tetap single.

Ohiya pada materi “on the net” ini juga disinggung web 2.0. Apa sih web 2.0 itu?
Web 2.0, adalah sebuah istilah yang dicetuskan pertama kali oleh O'Reilly Media pada tahun 2003, dan dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama di tahun 2004, merujuk pada generasi yang dirasakan sebagai generasi kedua layanan berbasis web—seperti situs jaringan sosial, wiki, perangkat komunikasi, dan folksonomi—yang menekankan pada kolaborasi online dan berbagi antar pengguna. Walaupun kelihatannya istilah ini menunjukkan versi baru daripada web, istilah ini tidak mengacu kepada pembaruan kepada spesifikasi teknis World Wide Web, tetapi lebih kepada bagaimana cara si-pengembang sistem di dalam menggunakan platform web. Mengacu pada Tim Oreilly, istilah Web 2.0 didefinisikan sebagai berikut: "Web 2.0 adalah sebuah revolusi bisnis di dalam industri komputer yang terjadi akibat pergerakan ke internet sebagai platform, dan suatu usaha untuk mengerti aturan-aturan agar sukses di platform tersebut.” Web 2.0 menjadi topik hangat dalam pembahasan web saat ini.
Prinsip-prinsip Web 2.0 :
1.      Web sebagai platform
2.      Data sebagai pengendali utama
3.      Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi
4.      Inovasi dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari pengembang yang terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan "open source")
5.      Model bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan
6.      Akhir dari sikllus peluncuran (release cycle) perangkat lunak (perpetual beta)
7.      Mudah untuk digunakan dan diadopsi oleh user
Web 2.0 mempunyai keuntungan yaitu memungkinkan pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan.

Sumber :
»»  READMORE...

Tuesday, October 11, 2011

Kasus pemanfaatan social media yang beredar saat ini

Saat ini dunia teknologi sedang berkembang dengan pesat, banyak social network seperti facebook dan twitter yang digunakan oleh berbagai kalangan dari anak kecil hingga dewasa. Media internet pun mengalami perkembangan, tidak lagi hanya digunakan sebagai media komunikasi tapi juga bisa menjadi lahan bisnis, media edukasi dan pergaulan sosial. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar social media yang berarti media yang dapat menghubungkan kita dengan orang banyak (bersosialisasi) melalui internet, seperti twitter, facebook, kaskus, blog, youtube dan situs lainnya. Social media dapat kita manfaatkan sebagai sarana berinteraksi dengan dunia luar, mengetahui info terbaru dari segala penjuru dunia,  bertemu dengan teman baru maupun  lama, jual-beli seperti online shop atau pun berdiskusi dalam sebuah forum. Dalam kenyataanya tidak hanya manfaat yang diberikan oleh social media tapi ada efek yang merugikannya pula, seperti membuat orang malas belajar, lupa dengan dunia nyatanya (autis dunia maya), pencemaran nama baik, penipuan, penculikan dan masih banyak lagi. Misalnya saja saat kita membeli suatu barang melalui online shop kita harus lebih teliti dan waspada karena bisa saja kita tertipu karena sebenarnya si pemilik web tidak benar-benar sedang berbisnis.
Pendapat saya mengenai kasus pemanfaatan social media ini adalah kita harus lebih bersikap bijak dan dewasa dalam menghadapi perkembangan teknologi yang semakin maju ini. Adanya social media harus dapat kita optimalkan penggunaanya dalam hal positif seperti memperdalam ilmu dan menjalin silaturrahmi bukan untuk digunakan untuk hal negatif seperti pencemaran nama baik atau penipuan. Kita juga harus bisa mengatur waktu supaya tidak “kebablasan” di dunia maya, karena masih ada pekerjaan dan orang-orang disekitar kita.
»»  READMORE...

Monday, October 10, 2011

Pengalaman saya dari awal mula mengenal internet hingga kini

Pertama kalinya saya mengenal internet saat saya beranjak SMP. Saat itu guru saya meminta siswanya untuk membuat sebuah email, bisa di yahoo.com atau plasa.com. Tak lama setelah itu, teman saya sedang heboh-hebohnya membicarakan situs social network yang pertama kali saya dengar yaitu friendster, saya meminta dia untuk mengajarkan membuat akun di situs tersebut. Semenjak itu saya jadi sering ke warnet dan mencoba situs lainnya seperti LiveConnector, mIRC . Seiring berjalannya waktu internet mulai berkembang dan saya mulai memahaminya sehingga dapat memaksimalkan dalam penggunaannya, seperti menggunakam google untuk membantu mencari tugas sekolah. Saat SMA saya mulai mengenal blog, karena saat itu guru menugaskan siswanya untuk memiliki blog pribadi. Situs social network lainnya pun mulai berkembang saat itu seperti facebook, yahoo messenger, twitter, msn, myspace, foursquare, formspring dan plurk. Saya pun mulai mendownload lagu dari 4shared, melihat video dari youtube. Internet lebih dimaksimalkan penggunaannya saat kuliah, karena kita dapat melihat pengumuman, nilai dan jadwal melalui situs yang disediakan oleh kampus. Dengan adanya internet ini maka sebuah informasi dapat disampaikan dengan cepat dan mendunia. Hingga kini internet dapat kita akses dimana saja dan kapan saja melalui hp, smartphone, tablet dan gadget lainnya sehingga memudahkan kita untuk mengaksesnya.
»»  READMORE...

Tuesday, May 31, 2011

Rangkuman IBD Bab 9


BAB  9
Manusia dan Harapan

Harapan
Manusia pada dasarnya memiliki harapan, manusia yang tidak memiliki harapan berarti dia mati dalam hidup. Harapan bergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung  pada usaha orang yang mempunyai harapan. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Antara harapan dan cita-cita memiliki persamaan, yaitu keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud. Dengan memiliki cita-cita dan harapan, manusia menginginkan kehidupan yang lebih baik dan meningkat dari sebelumnya.
Manusia hidup dalam pergaulan dengan dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup. Menurut Maslow, dengan adanya kedua dorongan itu maka manusia memiliki harapan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sesuai dengan kodratnya harapan manusia itu meliputi : kelangsungan hidup, keamanan, hak dan kewajiban mencintai dan dicintai, diakui lingkungan, dan perwujudan cita-cita.

Kepercayaan
Kepercayaan merupakan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran yang amat penting bagi manusia karena memiliki arti khusu bagi hidupnya. Kepercayaan adalah focus dari segala, pikiran, sikap dan perasaan. Kepercayaan dibagi menjadi 4, yaitu kepercayaan pada diri sendiri, kepercayaan padaorang lain, kepercayaan pada pemerintah, dan kepercayaan pada Tuhan.
Dr Yuyun suriasumantri dalam bukunya filsafat ilmu mengemukakan tiga teori tentang kebenaran :
  1. teori koherensi : suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koheren atau konsisten dengan pernyataan – pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.
  2. teori korespondensi : suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung penyataan itu berhubungan dengan obyek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
  3. teori pragmatis : Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.
»»  READMORE...

Rangkuman IBD Bab 7 dan 8

BAB 7
MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

Pandangan hidup bersifat kodrat yang dijadikan sebagai pedoman, pegangan, arah dan petunjuk dari hidup di dunia ini untuk menentukan masa depan manusia. Supaya kita dapat berpandangan hidup maka ada beberapa langkah yang harus diterapkan, yaitu mengenal, mengerti, menghayati, meyakini, mengabdi dan mengamankan.

Berdasarkan asalnya pandangan hidup terdiri dari 3 macam, yaitu pandangan hidup yang berasal dari agama, pandangan hidup yang berupa ideologi dan pandangan hidup hasil renungan. Ada beberapa unsur yang terdapat pada pandangan hidup yaitu : cita-cita (apa yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau perjuangan), kebajikan (segala hal yang baik yang membuat manusia makmur, bahagia, damai, tentram), usaha (kerja keras yang dilandasi keyakinan/kepercayaan), keyakinan/kepercayaan (diukur dengan kemampuan akal, kemampuan jasmana, dan kepercayaan kepada Tuhan).

Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan. Menurut Prof.Dr.Harun Nasution, ada 3 aliran filsafat yaitu :
1. Aliran Naturalisme
    Berintikan spekulasi, mungkin ada Tuhan mungkin juga tidak ada Tuhan. Dan inilah yang dimaksud dengan keyakinan.
2. Aliran Intelektualisme
    Aliran ini didasarkan oleh logika/akal. Jika aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka keyakinan manusia itu bermula dari akal.
 3.  Aliran Gabungan
      Aliran ini didasarkan oleh kekuatan gaib dan akal. Apabila aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka akan timbul dua kemungkinan pandangan hidup.



BAB 8
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

Tanggung jawab adalah kesadaran manusia untuk menanggung segala akibat dari tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti memberikan jawab dan menanggung akibat.

Tanggung jawab terdiri dari 5 jenis, yaitu:
1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
2. Tanggung jawab terhadap keluarga
3. Tanggung jawab terhadap masyarakat
4. Tanggung jawab kepada bangsa/negara
5. Tanggung jawab terhadap Tuhan

Pengabdian dan pengorbanan merupakan wujud nyata dari sebuah tanggung jawab. Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Sedangkan pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaikan sebagai akibat dari pengabdian. Pengorbanan diberikan atau diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, dapat berupa pikiran, harta benda, perasaan bahkan dapat berupa jiwanya.


»»  READMORE...

Wednesday, May 25, 2011

Nasihat Orang Tua yang Berguna Bagi Kecantikan

Terkadang kita merasa kesal dengan omelan orang tua, meskipun kita tahu maksudnya baik. Namun, ada baiknya kita lebih menuruti nasihat-nasihat mereka, karena beberapa di antaranya ternyata bisa membantu kita menjaga kecantikan. Apa saja?


1. "Jangan terlalu sering makan mie instan!"
Berbagai produk instan serta makanan cepat saji berpotensi membuat tubuh memproduksi lebih banya insulin. Insulin memicu androgen untuk memproduksi lebih banyak minyak. Hasilnya, wajah pun jadi lebih mudah berjerawat.

2. "Jangan cemberut!"
Selain tidak enak dilihat, sering cemberut (termasuk memicingkan mata saat menonton televisi atau saat bekerja di depan komputer), bisa membuat kulit dahi dan sekitar mulut jadi lebih cepat berkerut, membuat Anda terlihat lebih tua.

3. "Jangan merokok!"
Anda tentunya sudah tahu efek buruk merokok bagi paru-paru. Namun rokok pun terbukti mempercepat proses penuaan pada kulit, dan membuat warna kulit jadi lebih kusam.

4. "Rambut jangan menutupi muka!"
Terkadang kita malas merapikan potongan rambut sehingga selalu saja ada poni atau sejumput rambut yang jatuh ke wajah, menutupi mata. Potongan seperti ini biasanya dilarang di sekolah karena mengganggu penglihatan, namun ternyata membiarkan rambut menyentuh wajah bisa membuat kulit mudah berjerawat. Ingat, kulit kepala dan rambut adalah salah satu bagian tubuh yang menyimpan banyak minyak.

5. "Jangan gigiti kuku!"
Selain menjijikkan, kuku yang sering digigiti biasanya tak akan tumbuh dengan baik. Bentuknya tak enak dilihat, kuku jadi rapuh dan mudah pecah, Anda pun bisa lebih mudah terkena infeksi.

6. "Jangan begadang!"
Istilah "beauty sleep" muncul karena tidur cukup memang bisa membuat kita lebih cantik. Saat kita tidur, sel-sel tubuh bekerja menggantikan sel yang rusak hari itu. Jika kita tak tidur, proses penggantian sel pun terganggu. Selain itu, kekurangan tidur bisa membuat tubuh tertekan dan memicu timbulnya jerawat.

7. "Duduk yang manis!"
Sebagai wanita, sejak kecil kita sudah diajarkan untuk duduk dengan manis, dan jangan menyilangkan kaki. Kebiasaan bersilang kaki (menumpukan satu kaki di atas kaki yang lain) ternyata bisa menyebabkan varises. Jika Anda sudah duduk lama di atas kursi dan mulai merasa pegal, silangkanlah kaki di bagian mata kaki, bukan di lutut.

8. "Jangan teleponan lama-lama!"
Membiarkan pipi Anda menyentuh ponsel (atau telepon rumah) terlalu lama, bisa menyebabkan jerawat. Bukan hanya karena banyak bakteri yang menempel di telepon, tapi juga karena berbagai faktor lain seperti gesekan dan hawa panas.

9. "Sebelum tidur, cuci muka dulu!"
Saat tidur, suhu tubuh kita meningkat, dan kulit wajah akan lebih mudah menyerap apa pun yang ada di permukaannya. Jika yang ada di permukaan wajah kita adalah minyak, debu, dan sisa kosmetik, kira-kira apa yang akan terjadi pada kulit wajah? Lebih baik cuci muka dan biarkan kulit menyerap krim malam selama kita tidur.

10. "Jangan mengucek mata!"
Kebiasaan ini bisa membuat pembuluh darah di dekat mata pecah. Akibatnya, di bagian putih mata akan muncul tanda merah yang tak akan bisa dihilangkan kecuali dengan laser. Selain itu, terlalu sering mengucek mata bisa membuat kulit di sekitar mata jadi kendur dan mudah keriput.

Sumber : http://id.promotion.yahoo.com/stylefactor/artikel/post/stylefeatures/98/10-nasihat-orang-tua-yang-ternyata-berguna-bagi-kecantikan.html
»»  READMORE...

Tugas IBD



Manusia dan Keadilan


1. Apakah yang dimaksud dengan keadilan? Apa makna dari keadilan?
Jawab : Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara ke dua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem itu menyangkut dua orang atau benda. Sehingga, makna dari keadilan itu dapat diartikan dengan pengakuan dan pelakuan yang seimbang antara hak-hak dan kewajiban.

2. Apa yang dimaksud dengan keadilan komutatif? Berikan contohnya!
Jawab : Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Contohnya, seorang dokter yang menangani pasiennya dengan baik dan pasien pun menuruti saran dokter dengan benar.

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kejujuran dan hakikat kejujuran?
Jawab : Kejujuran atau jujur artinya apa-apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya, apa yang dikatakan sesuai dengan kenyataan yang ada. ujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum. Pada hakikatnya kejujuran atau jujur itu dituntut satu kata dan perbuatan, yang berarti bahwa apa yang dikatakan harus sama dengan perbuatannya.

4. Apa yang dimaksud dengan kecurangan dan sebab-sebab orang melakukan kecurangan?
Jawab  Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hari nuraninya atau, orang itu memang dari hatinya sudah berniat curang dengan maksud memperoleh keuntungan tanpa bertenaga dan berusaha. Bermacam-macam sebab orang melakukan kecurangan, ditinjau dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya, ada 4 aspek yaitu aspek ekonomi, aspek kebudayaan, aspek peradaban dan aspek teknik.

5. Apakah hakikat dari pemulihan nama baik?
Jawab : Pada hakikatnya pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya, bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan ahlak yang baik. Untuk memulihkan nama baik, manusia harus tobat atau minta maaf.

6. Apa yang dimaksud dengan pembalasan? Apa sebab-sebab orang melakukan pembalasan? Berikan contoh!
Jawab : Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang. Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang bersahabat mendapat balasan yang bersahabat, begitu pula sebaliknya. Contohnya, jika ada dua orang sahabat tatkala si A memberikan makanan kepada si B maka di lain waktu si B juga melakukan hal yang sama kepada A.



Manusia dan Keindahan

1. Apa bedanya keindahan sebagai suatu kualitas abstrak dengan sebuah benda tertentu yang indah (terlihat)?
Jawab : Keindahan sebagai suatu kualitas abstrak meruakan konsep dari keindahan itu sendiri dan tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Sedangkan, sebuah benda tertentu yang terlihat indah merupakan perwujudan dari konsep keindahan. Dikarenakan keindahan baru jelas jika telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya, sehingga dapat dinikmati.

2. Apa bedanya nilai ekstrinsik dengan intrinsik?
Jawab : Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya ( instrumental/contributory) yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu. Sedangkan, Nilai instrinsik adalah sifat baik  dari benda yang bersangkutan, atu sebagai sesuatu tujuan, atau demi kepentingan benda itu sendiri.

3. Jelaskan pengertian dari kontemplasi dan ekstansi?
Jawab : Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah.

Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasa, dan menikmati sesuatu yang indah.

»»  READMORE...

Wednesday, April 13, 2011

Hubungan Manusia dengan Cinta Kasih

Pada dasarnya manusia diciptakan dengan rasa cinta dan kasih. Cinta dan kasih ini pada hakikatnya saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Cinta pun tidak lepas dari kata benci. Setiap ada cinta, pasti ada benci. Ada orang yang bilang kalo benci dan cinta itu bedanya sangat tipis sekali. Ada juga orang yang mengartikan kalo benci itu adalah benar-benar cinta. Apakah itu benar? Jawabannya hanya bisa dijawab oleh orang-orang yang sedang merasakan yang namanya jatuh cinta.
Cinta itu pada dasarnya tidak boleh berlebihan, karena jika kamu terlalu cinta maka akibat yang ditimbulkan tidaklah baik. Misalnya, ketika kamu sangat mencintai seseorang, kamu pasti akan benar-benar merasakan yang namanya mabuk cinta. Dan pada saat cinta kamu itu bertepuk sebelah tangan, timbullah rasa benci yang ada dalam hati kamu tapi hal ini lebih cocok untuk orang-orang yang berpikiran sempit tentang cinta. Terlalu cinta itu memiliki arti lain yaitu "ingin memiliki". Ingin memiliki mengakibatkan suatu hubungan yang tidak baik dan kata yang pas untuk ini adalah POSESIF. Posesif adalah rasa cemburu yang terlalu berlebihan dan hubungan yang didasari dengan posesif ini, akan berlanjut menjadi over protective yang membuat pasangan serasa terpenjara. Dan pada akhirnya akan membuat hubungan yang dimulai dengan rasa cinta yang tulus menjadi rasa benci yang berlebihan.
Cinta pada mulanya pasti membuat orang yang merasakannya bahagia bukan main, namun pada akhirnya kita sendiri yang dapat memutuskan kelanjutan cinta itu dapat berakhir dengan bahagia atau tidak. Karena cinta dan kebahagiaan itu tidak selalu menjadi satu dan berjalan dengan mulus layaknya kutub utara dan selatan yang sama-sama menjadi poros bumi tapi keduanya tidak akan pernah bersatu.
Bahagia atau tidaknya suatu percintaan yang kita jalani juga merupakan andil dari Sang Maha Pencipta. Jika Tuhan sudah berkehendak sesuatu maka terjadilah, karena Tuhan mengetahui yang terbaik untuk hambaNya. Maka kita tidak perlu khawatir jika cinta kita bertepuk sebelah tangan atau tidak berakhir dengan bahagia, ketika kita merasakan itu ingatlah bahwa Tuhan mempunyai rencana lain untuk kita dan akan selalu memberikan yang terbaik untuk kita.
Jadi pesan saya, jika kita cinta terhadap sesorang janganlah berlebihan supaya tidak berdampak buruk di kemudian harinya. Seperti rasa sakit hati yang mendalam dan pada akhirnya menimbulkan rasa benci terhadap orang tersebut. Karena pada dasarnya cinta yang berlebihan itu harusnya kita tunjukkan hanya kepada Sang Khaliq, Allah swt. sebab Dialah yang menciptakan kita dan menakdirkan apa yang sudah sepatutnya kita terima semasa kita di dunia.
»»  READMORE...

Bahagianya punya pipi gembil

Metrotvnews.com: Meskipun pipi tirus lebih disukai karena dipandang lebih cantik, punya pipi gembil juga punya kelebihan lo. Empunya pipi tembem diklaim tak gampang keriput dan terlihat awet muda.

Ketebalan lapisan lemak di pipi memberi kesan wajah bulat. Tapi lemak di wajah membuat orang tidak mudah mengalami kulit keriput. Kantung mata tak mudah mengendur.

Jika lemak di sekitar mulut banyak, kerutan yang timbul saat tertawa tidak mudah terbentuk. Demikian menurut hasil studi yang dipublikasikan jurnal Plastic and Reconstructive Surgery.

Studi dipimpin Bahman Guyuron dari Case Western Reserve University di Cleveland. Ditunjukkan hasil cukup mengejutkan. Yaitu lemak, terutama di pipi, dapat mencegah datangnya keriput dan membuat wajah tampak lebih muda.

Tim peneliti menganalisis foto wajah 186 pasangan kembar identik. Hasil studi mengungkap genetik dan faktor lingkungan memiliki pengaruh besar pada seberapa cepat munculnya keriput dan faktor penuaan wajah.

"Pasangan kembar ini bermanfaat dalam studi penuaan karena si kembar memiliki genetik yang 'diprogram' dengan usia yang sama, sehingga perbedaan penampilan pada pasangan kembar dapat memberikan petunjuk tentang faktor lingkungan dan gaya hidup," kata Dr Bahman Guyuron, Ketua Departemen Bedah Plastik di University Hospitals of Cleveland dan Case Western Reserve University, seperti dilansir NYTimes.

Peneliti menduga lemak terutama di bagian pipi dapat menunda datangnya keriput. Teori ini dikuatkan dengan hasil studi pada pasangan kembar yang berusia di atas 55 tahun. Seseorang yang memiliki BMI 8 poin lebih tinggi pada usia di atas 55 tahun membuat salah satu pasangan kembar menjadi jauh terlihat lebih muda.

“Namun kami tak merekomendasikan orang untuk menambah berat badan hanya karena ingin terlihat lebih muda. Selain berat badan dan BMI, gaya hidup sehat sangat penting untuk menjaga wajah tetap awet muda,” kata Guyuron.

Studi ini juga menemukan kebiasaan merokok, tanning (pencokelatan kulit), sinar matahari, dan sering minum antidepresan ikut berperan dalam penuaan dan munculnya keriput. (go4/*****)

»»  READMORE...

Tuesday, April 12, 2011

RANGKUMAN IBD bab 3 dan 4

BAB III
Manusia dan Penderitaan

Pengertian Penderitaan
Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya  menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan. Berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan. Banyaknya macam kasus penderitaan sesuai dengan liku-liku kehidupan manusia. Bagaimana manusia menghadapi penderitaan dalam hidupnya ? penderitaan fisik yang dialami manusia tentulah diatasi dengan cara medis untuk mengurangi atau menyembuhkannya, sedangkan penderitan psikis, penyembuhannya terletak paa kemampuan si penderita dalam menyelesaikan soal-soal psikik yang dihadapinya.
Siksaan
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasman, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rokhani. Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan. Siksaan yagn sifatnya psikis bisa berupa : kebimbangan, kesepian, ketakutan. Ketakutan yang berlebih-lebihan yang tidak pada tempatnya disebut phobia.banyak sebab yang menjadikan seseorang  merasa ketakutan antara lain : claustrophobia dan agoraphobia, gamang, ketakutan, keakitan, kegagalan.
Kekalutan Mental
Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar. Gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
1.     nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
2.     nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah

Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah :
1.     Gangguan kejiwaan nampak pada gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rohani.
2.     Usaha mempertahankan diri dengan cara negative.
3.     Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalam gangguan.

Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental :
1.     Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna
2.     Terjadinya konflik sosial budaya
3.     Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial

Trauma yang dialami diperlarutkan sehingga yang bersangkutan  mengalami fustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan. Bentuk fustasi antara lain :
1.     agresi berupa kamarahan yang meluap-luap akibat emosi yang tak terkendali dan secara fisik berakibat mudah terjadi hypertensi atau tindakan sadis yang dapat membahayakan orang sekitarnya.
2.     regresi adalah kembali pada pola perilaku yang primitive atau kekanak-kanakan.
3.     fiksasi adalah peletakan pembatasan pada satu pola yang sama (tetap) misalnya dengan membisu.
4.     proyeksi merupakan usaha melemparkan atau memproyeksikan kelemahan dan sikap-sikap sendiri yang negative kepada orang lain.
5.     identifikasi adalah menyamakan diri dengan seseorang yang sukses dalam imaginasinya.
6.     narsisme adalah self love yang berlebihan sehingga yang bersangkutan merasa dirinya lebih superior dari paa orang lain.
7.     autisme ialah menutup diri secara total dari dunia riil, tidak mau berkomunikasi dengan orang lain, ia puas dengan fantasinya sendiri yang dapat menjurus ke sifat yang sinting.
Penderitaan kekalutan mental banyak terdapat dalam lingkungan seperti :
1.     kota – kota besar
2.     anak-anak muda usia
3.     wanita
4.     orang yang tidak beragama
5.     orang yang terlalu mengejar mater


Apabila kita kelompokkan secara sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut :
  1. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
  2. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan

BAB IV
Manusia dan Keindahan

Keidahan identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, kedaerahan, selera mode, kedaerahan atau lokal.
Apakah keindahan Itu ?
Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas jika telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya. Dengan kata lain keindahan itu baru dapat dinikmati jika dihubungkan dengan suatu bentuk. Dengan bentuk itu keindahan berkomunikasi. Disamping itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertian; yakni :
a.     keindahan dalam arti luas
b.    keindahan dalam arti estetis murni
c.    keindahan dalam arti terbatas dalam pengertiannya dengan penglihatan
d.    pengertian keindahan seluas-luasnya meliputi : keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral dan keindahan intelektual.

Keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang dicerapnya. Sedang keindahan dalam arti terbatas lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dicerapnya dengan penglihatan, yakni berupa keindahan dari bentuk dan warna.
Nilai estetik
Nilai adalah suatu relaitas psikologis yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan, karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada bendanya itu sendiri. Nilai itu oleh orang dipercaya terdapa pada sesuatu benda sampai terbukti ketakbenarannya. Penggolongan suatu nilai yaitu ada nilai instrinsik dan nilai ekstrinsik. Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya ( instrumental/contributory) yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu. Nilai instrinsik adalah sifat baik  dari benda yang bersangkutan, atu sebagai sesuatu tujuan, atau demi kepentingan benda itu sendiri.
Apa sebab manusia menciptakan keindahan ?
  1. Tata nilai yang telah usang
  2. Kemerosotan zaman
  3. Penderitaan Manusia
  4. Keagungan Tuhan
Renungan
Renungan berasal dari kata renung; artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori antara lain : teori pengungkapan, teori metafisik dan teori psikologis.
a)     Teori Pengungkapan
Dalil teori ini ialah bahwa “arts is an expresition of human feeling” ( seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia) Teori ini terutama bertalian dengan apa yang dialami oleh seorang seniman ketika menciptakan karya seni. Tokoh teori ekspresi yang paling terkenal ialah filsuf Italia Benedeto Croce (1886-1952).
b)    Teori Metafisik
Teori seni yang bercotak metafisik  merupakan salah satu contoh teori yang tertua, yakni berasal dari Plato yang karya-karyanya untuk sebagian membahas estetik filsafat, konsepsi keindahan dari teori seni.
c)    Teori Psikologis
Para ahli estetik dalam abad modern menelaah teori-teori seni dari sudut hubungan karya seni dan alam pikiran penciptanya dengan mempergunakan metode-metode psikologis. Teori lain lagi yaitu teori permainan yang dikembangkan oleh Fredrick Schiller (1757 -1805) dan Herbert Spencer ( 1820 – 1903 ) menurut Schiller, asal seni  adalah dorongan batin untuk bermain-main (play impulse) yang ada dalam diri seseorang. Seni merupakan semacam permainan menyeimbangkan segenap kemampuan mental manusia berhubungan dengan adanya kelebihan energi yang harus dikeluarkan. Dalam teori penandaan (signification theory) memandang seni sebagai lambing atau tanda dari perasaan manusia.
»»  READMORE...

Friday, April 8, 2011

RANGKUMAN IBD

BAB I
Manusia dan Kebudayaan

Manusia
Dipandang dari segi ilmu eksakta, manusia adalah kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia ( ilmu kimia ). Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi ( ilmu fisika ). Manusia merupakan mahluk biologis yang tergolong dalam golongan  mahluk mamalia ( biologi ). Dalam ilmu-ilmu sosial, manusia merupakan mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus ( ilmu ekonomi ).  Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri ( sosiologi ), mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan ( politik ), dan lain sebagainya.
Manusia terdiri dari empat unsur yang saling terkait, yaitu :
a.    Jasad : badan kasar manusia yang nampak pada luarnya, dapat diraba, dan difoto, dan menempati ruang dan waktu.
b.    Hayat : mengandung unsur hidup, yang ditandai dengan gerak.
c.    Ruh : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersift konseptual yang menjadi  pusat lahirnya kebudayaan.
d.   Nafs : kesadaran tentan diri sendiri.

Manusia sebagai satu kepribadian yang mengandung 3 unsur yaitu :
a.    Id merupakan struktur kepribadian yang paling primitive dan paling tidak nampak. Id merupakan libido murni, atau energi psikis yang menunjukkan cirri alami yang irrasional dan terkait masalah sex, yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran. 
b.    Ego merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, seringkali disebut sebagai kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain.
c.    Superego merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia limat tahun. Superego terbentuk dari lingkungan eksternal.

Dari uraian diatas dapat dikaji aspek tindakan manusia  dengan analisa hubungan antara tindakan dan unsur - unsur manusia. Semuanya dapat digunakan sebagai alat analisa bagi tingkah laku manusia.
Hakekat Manusia :
1.    Makhluk ciptaan Tuhan yagn terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
2.    Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan denan mahluk lainnya.
3.    Makhluk biokultural yaitu mahluk hayati yang budayawi.
4.    Makhluk ciptaan Tuhan yagn terkait dengan lingkungan, mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja  dan berkarya

Kebudayaan
Kebudayaan selalu dimiliki oleh setiap masyarakat, hanya saja ada suatu masyarakat yang lebih baik perkembangan kebudayaannya dari pada masyarakat lainnya untuk memenuhi segala kebutuhan masyarakatnya. Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, yang merumuskan bahwa kebudayaan adalah semua hasil dari  karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan, yang diperlukan manusia untuk menguasa alam sekitarnya, agar kekuatan serta hasilnya dapat diabdikan untuk kepntingan masyarakat. Semua karya, rasa dan cipta dikuasai oleh karsa dari orang-orang yang menentukan kegunaannya, agar sesuai dengan kepentingan sebagian besar, bahkan seluruh masyarakat.
Jadi, kebudayaan itu merupakan keseluruhan dari pengetahuan manusia sebagai mahluk sosial, yang digunakan untuk menginterpretasikan dan memahami lingkungan yang dihadapi, untuk memenuhi segala kebutuhannya serta mendorong terwujudnya kelakuan manusia itu sendiri. Atas dasar itulah  para ahli mengemukakan adanya unsur kebudayaan yang umumnya diperinci menjadi 7, yaitu :
1.    Unsur religi
2.    Sistem kemasyarakatan
3.    Sistem peralatan
4.    Sistem mata pencaharian hidup
5.    Sistem bahasa
6.    Sistem pengetahuan
7.    Seni


Bertitik dari sistem inilah maka kebudayaan paling sedikit memiliki 3 wujud antara lain:
a.            Wujud sebagai suatu kompleks dari ide, gagasan, norma, peraturan dan sejenisnya. Ini merupakan wujud ideal kebudayaan. Sifatnya abstrak, lokasinya ada dalam pikiran masyarakat dimana kebudayaan itu hidup.
b.            Kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat.
c.            Kebudayaan sebagai benda hasil karya manusia

Perubahan kebudayaan pada dasarnya tidak lain dari para perubahan manusia yang hidup dalam masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan itu. Perubahan itu terjadi karena manusia mengadakan hubungan dengan manusia lainnya, atau karena hubungan antara kelompok manusia dalam masyarakat. Tidak ada kebudayaan yanga statis, setiap perubahan kebudayaan mempunyai dinamika, mengalami perubahan, perubahan itu akibat dari perubahan masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan tersebut.



BAB II
Manusia dan Cinta Kasih

Cinta Kasih
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya WJS Poerwadarminta. Cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada). Cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai menaruh belas kasihan. Pengertian tentang cinta dikemukakan oleh Dr. Sarlito.W.Sarwono. dikatakan bahwa cinta memiliki 3 unsur yaitu keterikatan, keintiman, dan kemesraan. Didalam kitab suci Al Quran ditemui adanya fenomena cinta yang bersembunyi dalam jiwa manusia. Cinta memiliki 3 tingkatan yaitu tinggi, menengah dan rendah. Cinta tingkat tinggi adalah cinta kepada Allah, rasulallah dan berjihad dijalan Allah. Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat. Cinta tingkat rendah hanya cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal.

Kasih Sayang
Kasih sayang  adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayaing merupakan kunci kebahagiaan. Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar  dari masing-masing pihak dituntut tanggungjawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan  kesatuan yang bulat dan utuh. Bila salah satu unsur kasih sayang hilang, misalnya unsur tanggung jawab, maka retaklah keutuhan rumah tangga itu.

Kemesraan
 Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih saying yang mendalam.

Pemujaan
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual.

Belas Kasihan
Dalam surat Yohanes dijelaskan ada 3 macam cinta. Cinta Agape ialah cinta manusia kepada Tuhan. Cinta Philia ialah cinta kepada ibu bapak (orang tua) dan saudara. Dan ketiga cinta erros atau amor ini ialah cinta antara pria dan wanita. Beda antara cinta amor dan eros  ini adalah citna eros cinta karena kodrati sebagi laki-lakai dan perempuan, sedangkan cinta amor karena unsur-unsur yang sulit dinalar, misalnya gadis normal yang cantik mencintai dan mau menikahi seorang pemuda yang kerdil. Cinta terhdap sesama merupakan perpaduan cinta agape dan cinta philia. Cinta sesama ini diberikan istilah belas kasihan untuk membedakan  antara cinta kepada orang tua, pria-wanita, cinta kepada Tuhan. Dalam cinta kepada sesama ini diberi istilah belas kasihan, karena cinta disini buka karena cakapnya, kayanya, cantiknya, melainkan karena penderitaannya.


BAB III
Manusia dan Penderitaan

Pengertian Penderitaan
Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya  menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan. Berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan. Banyaknya macam kasus penderitaan sesuai dengan liku-liku kehidupan manusia. Bagaimana manusia menghadapi penderitaan dalam hidupnya ? penderitaan fisik yang dialami manusia tentulah diatasi dengan cara medis untuk mengurangi atau menyembuhkannya, sedangkan penderitan psikis, penyembuhannya terletak paa kemampuan si penderita dalam menyelesaikan soal-soal psikik yang dihadapinya.

Siksaan
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasman, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rokhani. Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan. Siksaan yagn sifatnya psikis bisa berupa : kebimbangan, kesepian, ketakutan. Ketakutan yang berlebih-lebihan yang tidak pada tempatnya disebut phobia.banyak sebab yang menjadikan seseorang  merasa ketakutan antara lain : claustrophobia dan agoraphobia, gamang, ketakutan, keakitan, kegagalan.

Kekalutan Mental
Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar. Gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :



1.    nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
2.    nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah

Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah :
1.    Gangguan kejiwaan nampak pada gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rohani.
2.    Usaha mempertahankan diri dengan cara negative.
3.    Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalam gangguan.

Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental :
1.    Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna
2.    Terjadinya konflik sosial budaya
3.    Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial

Trauma yang dialami diperlarutkan sehingga yang bersangkutan  mengalami fustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan. Bentuk fustasi antara lain :
1.    agresi berupa kamarahan yang meluap-luap akibat emosi yang tak terkendali dan secara fisik berakibat mudah terjadi hypertensi atau tindakan sadis yang dapat membahayakan orang sekitarnya.
2.    regresi adalah kembali pada pola perilaku yang primitive atau kekanak-kanakan.
3.    fiksasi adalah peletakan pembatasan pada satu pola yang sama (tetap) misalnya dengan membisu.
4.    proyeksi merupakan usaha melemparkan atau memproyeksikan kelemahan dan sikap-sikap sendiri yang negative kepada orang lain.
5.    identifikasi adalah menyamakan diri dengan seseorang yang sukses dalam imaginasinya.
6.    narsisme adalah self love yang berlebihan sehingga yang bersangkutan merasa dirinya lebih superior dari paa orang lain.
7.    autisme ialah menutup diri secara total dari dunia riil, tidak mau berkomunikasi dengan orang lain, ia puas dengan fantasinya sendiri yang dapat menjurus ke sifat yang sinting.
Penderitaan kekalutan mental banyak terdapat dalam lingkungan seperti :
1.    kota – kota besar
2.    anak-anak muda usia
3.    wanita
4.    orang yang tidak beragama
5.    orang yang terlalu mengejar mater

Apabila kita kelompokkan secara sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut :
  1. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
  2. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan



BAB IV
Manusia dan Keindahan

Keidahan identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, kedaerahan, selera mode, kedaerahan atau lokal.

Apakah keindahan Itu ?
Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas jika telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya. Dengan kata lain keindahan itu baru dapat dinikmati jika dihubungkan dengan suatu bentuk. Dengan bentuk itu keindahan berkomunikasi. Disamping itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertian; yakni :
a.    keindahan dalam arti luas
b.    keindahan dalam arti estetis murni
c.    keindahan dalam arti terbatas dalam pengertiannya dengan penglihatan
d.   pengertian keindahan seluas-luasnya meliputi : keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral dan keindahan intelektual.

Keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang dicerapnya. Sedang keindahan dalam arti terbatas lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dicerapnya dengan penglihatan, yakni berupa keindahan dari bentuk dan warna.

Nilai estetik
Nilai adalah suatu relaitas psikologis yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan, karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada bendanya itu sendiri. Nilai itu oleh orang dipercaya terdapa pada sesuatu benda sampai terbukti ketakbenarannya. Penggolongan suatu nilai yaitu ada nilai instrinsik dan nilai ekstrinsik. Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya ( instrumental/contributory) yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu. Nilai instrinsik adalah sifat baik  dari benda yang bersangkutan, atu sebagai sesuatu tujuan, atau demi kepentingan benda itu sendiri.

Apa sebab manusia menciptakan keindahan ?
  1. Tata nilai yang telah usang
  2. Kemerosotan zaman
  3. Penderitaan Manusia
  4. Keagungan Tuhan


Renungan
Renungan berasal dari kata renung; artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori antara lain : teori pengungkapan, teori metafisik dan teori psikologis.
a)    Teori Pengungkapan
Dalil teori ini ialah bahwa “arts is an expresition of human feeling” ( seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia) Teori ini terutama bertalian dengan apa yang dialami oleh seorang seniman ketika menciptakan karya seni. Tokoh teori ekspresi yang paling terkenal ialah filsuf Italia Benedeto Croce (1886-1952).
b)    Teori Metafisik
Teori seni yang bercotak metafisik  merupakan salah satu contoh teori yang tertua, yakni berasal dari Plato yang karya-karyanya untuk sebagian membahas estetik filsafat, konsepsi keindahan dari teori seni.
c)    Teori Psikologis
Para ahli estetik dalam abad modern menelaah teori-teori seni dari sudut hubungan karya seni dan alam pikiran penciptanya dengan mempergunakan metode-metode psikologis. Teori lain lagi yaitu teori permainan yang dikembangkan oleh Fredrick Schiller (1757 -1805) dan Herbert Spencer ( 1820 – 1903 ) menurut Schiller, asal seni  adalah dorongan batin untuk bermain-main (play impulse) yang ada dalam diri seseorang. Seni merupakan semacam permainan menyeimbangkan segenap kemampuan mental manusia berhubungan dengan adanya kelebihan energi yang harus dikeluarkan. Dalam teori penandaan (signification theory) memandang seni sebagai lambing atau tanda dari perasaan manusia.







BAB V
Manusia dan Keadilan

Pengertian Keadilan
Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem ini menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama, kalau tidak sama, maka masing – masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelangggaran terjadap proporsi tersebut disebut tidak adil. Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan pelakuan yang seimbang antara hak-hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntuk hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi hak nya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.

Berbagai Macam Keadilan
1.    Keadilan legal atau keadilan moral
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjadi kesatuannya. Dalam masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan menurut sifat dasarnya paling cocok baginya ( the man behind the gun ).
  1. Keadilan distributive
Aristoteles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama diperlakukan tidak sama (justice is done when equels are treated equally).
  1. Keadilan komutatif
Keadilan ini bertujuan untuk memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum.Bagi Aristoteles pengertian keadilan ini merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrem menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.

Kejujuran
Kejujuran atau jujur artinya apa-apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya, apa yang dikatakan sesuai dengan kenyataan yang ada. ujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum. Untuk itu dituntut satu kata dan perbuatan, yang berarti bahwa apa yang dikatakan harus sama dengan perbuatannya. Karena itu jujur berarti juga menepati janji atau kesanggupan yang terlampir melalui kata-kata ataupun yang masih terkandung dalam hati nuraninya yang berupa kehendak, harapan dan niat.

Kecurangan
Kecurangan atau curang identik dengan ketidak jujuran atau tidak jujur, dan sama pula dengan licik, meskipun tidak serupa benar. Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hari nuraninya atau, orang itu memang dari hatinya sudah berniat curang dengan maksud memperoleh keuntungan tanpa bertenaga dan berusaha. Bermacam-macam sebab orang melakukan kecurangan. Ditinjau dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya, ada 4 aspek yaitu aspek ekonomi, aspek kebudayaan, aspek peradaban dan aspek teknik.

Pemulihan nama baik
Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menajaga dengan hati-hati agar  namanya baik. Lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi orang/tetangga disekitarnya adalah suatu kebanggaan batin yang tak ternilai harganya. Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan. Pada hakekatnya pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya; bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan ahlak yang baik. Untuk memulihkan nama baik manusia harus tobat atau minta maaf. Tobat dan minta maaf tidak hanya dibibir, melainkan harus bertingkah laku yang sopan, ramah, berbuat darma dengan memberikan kebajikan dan pertolongan kepaa sesama hidup yang perlu ditolong dengan penuh kasih sayang , tanpa pamrin, takwa terhadap Tuhan dan mempunyai sikap rela, tawakal, jujur, adil dan budi luhur selalu dipupuk.
Pembalasan
Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang. Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang bersahabat mendapat balasan yang bersahabat. Perbuatan amoral pada hakekatnya adalah perbuatan yang melanggar atau memperkosa hak dan kewajiban manusia. Oleh karena itu manusia tidak menghendaki hak dan kewajibannya dilanggar atau diperkosa, maka manusia berusaha mempertahankan hak dan kewajibannya itu. Mempertahankan hak dan kewajiban itu adalah pembalasan.



BAB VI
Manusia dan Pandangan Hidup

Pengertian Pandangan hidup
Pandangan hidup itu bersifat kodrati karena ia menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar itu manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup. Pandangan hidup berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
  1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
  2. Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada suatu Negara


Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya. Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsur - unsur  yaitu : cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan/kepercayaan. CIta-cita ialah apa yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau perjuangan. Tujuan yang hendak dicapai ialah kebajikan, yaitu segala hal yang baik yang membuat manusia makmur, bahagia, damai, tentram.

Cita - Cita
Menurut kamus umum bahasa Indonesia cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Cita - cita merupakan pandangan masa depan, merupakan pandangan hidup yang akan dating. Pada umumnya cita-cita merupakan semacam garis linier yang makin lama makin tinggi, dengan perkataan lain : cita-cita merupakan keinginan, harapan, dan tujuan manusia yang makin tinggi tingkatannya. seseorang mencapai apa yang dicita-citakannya tergantung dari 3 faktor; pertama faktor manusia yang memiliki cita-cita, kedua kondisi yang dihadapi selama mencapai apa yang dicita-citakannya dan ketiga seberapa tinggikah cita-cita yang hendak dicapai.

Kebajikan
Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Sebagai mahluk pribadi, manuda dapat menentukan sendiri apa yang baik dan apa yang buruk. Baik dan buruk itu ditentukan oleh suara hati. Suara hati adalah semacam bisikan didalam hati yang mendesak seseorang, untuk menimbang dan menentukan baik buruknya suatu perbuatan, tindakan atau tingkah laku. Jadi suara hati dapat merupakan hakin untuk diri sendiri. Suara hati selalu memilik yang baik, sebab itu ia selalu mendesak orang untuk berbuat yang baik bagi dirinya. Oleh karena itu, kalau seseorang berbuat sesuatu sesuai dengan bisikan hatinya, maka orang tersebut perbuatannya pasti baik. Jadi kebajikan adalah perbuatan yang sesuai dengan suara hati kita, suara hati masyarakat dan hukum Tuhan. Kebajikan manusia nyata dan dapat dirasakan dalam tingkah lakunya, karena tingkah laku bersumber pada pandangan hidup, maka setiap orang memiliki tingkah laku sendiri-sendiri, sehingga tingkah laku setiap orang berbeda-beda. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkah laku seseorang adalah: factor pembawaan, factor lingkungan dan pengalaman.

Usaha/perjuangan
Usaha /perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak/ilmu maupun denan tenaga/jasmani, atau dengan kedua-duanya. Kerja keras pada dasarnya menghargai dan meningkatkan harkat dan martabat manusia.

Keyakinan/kepercayaan
Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan. Menurut Prof.Dr.Harun Nasution, ada 3 aliran filsafat yaitu :
a.    aliran naturalisme : hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi. Kekuatan gaib itu dari nature, dan itu dari Tuhan.
b.    aliran intelektualisme : dasar aliran ini adalah logika/akal. Manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir, mana yang benar menurut akal itulah yang baik, walaupun bertentangan dengan kekuatan hati nurani. Manusia yakin bahwa dengan kekuatan piker (akal) kebajikan itu dapat dicapai dengan sukses. Dengan akal diciptakan teknologi, teknologi adalah alat Bantu mencapai kebajikan yang maksimal, walaupun mungkin teknologi memberi akibat yang bertentangan dengan akal.
c.    aliran gabungan : dasar aliran ini idalah kekuatan gaib dan juga akal. Kekuatan gaib artinya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan. Sedangkan akal adalah dasar kebudayaan, yang menentukan benar tidaknya sesuatu. Segala sesuatu dinilai dengan akal, baik sebagai logika berpikir maupun sebagai rasa (hati nurani). Apabial aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka akan timbil dua kemungkinan pandangan hidup. Apabila keyakinan lebih berat didasarkan pada logika berpikir, sedangkan hati nurani dinomorduakan, kekuatan gaib dari Tuhan diakui adanya tetapi tidak menentukan, dan logika berpikir tidak ditekankan pada logika berpikir individu, melainkan logika berpikir kolektif (masyarakat), pandangan hidup ini disebut sosialisme. Apabila dasar keyakinan itu kekuatan gaib dari Tuhan dan akal, kedua-duanya mendasari keyakinan secara berimbang, akan dalam arti baik sebagia logika berpikir maupun sebagai daya rasa (hati nurani), logika berpikir baik secara individual maupun secara kolektif panangan hidup ini disebut sosialisme-religius.
Langkah-langkah berpandangan hidup yang baik :
1.    mengenal
2.    mengerti
3.    menghayati
4.    meyakini
5.    mengabdi
6.    mengamankan



BAB VII
Manusia dan Tanggung jawab

Tanggung jawab
Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggungjawab adalah kewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawaban dan menanggung akibatnya. Timbulnya tanggungjawab itu karena manusia itu hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam. Tanggungjawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggungjawab. tanggungjawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi pihak yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain. Dari sisi pembuat ia harus menyadari akibat perbuatannya itu, dengan demikian ia sendiri pula yang harus memulihkan ke dalam keadaan baik. Dari sisi pihak lain, apabila si pembuat tidak mau bertanggungjawab, pihak lain yang akan memulihkan baik dengan cara individual maupun dengan cara masyarakat. Tanggungjawab itu ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggungjawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaan bertanggungjawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa terhadap Tuhan.


Macam-macam Tanggungjawab :
1.    Tanggung jawab terhadap diri sendiri
2.    Tanggung jawab terhadap Keluarga
3.    Tanggung jawab terhadap  masyarakat
4.    Tanggungjawab terhadap bangsa / negara
5.    Tanggungjawab terhadap Tuhan

Pengabdian dan Pengorbanan
Wujud tanggungjawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pegorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri. Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta kasih sayang, norma, atau satu ikatan dari semua itu dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian itu pada hakekatnya adalah rasa tanggungjawab.
Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarati pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung keikhalasan yangtidak menganadung pamrih. Adanya pengabdian tentu ada pengorbanan. Antara sesame kawan sulit dikatakan pengabdian karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendah tingkatannya, tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepaa sesama teman. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran dan perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.







BAB VIII
Manusia dan Kegelisahan

Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa kwatir tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi kecemasan. Karena itu dalam pengertian sehari-hari kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekwatiran ataupun ketakutan. Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat, bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan (obyektif), kecemasan neorotik dan kecemasan moril.
Kecemasan obyektif adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam utnuk mencelakakannya. Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata, bahwa seseorang mewarisi kecenderungan untuk menjadia takut kalau ia berada dekat dengan benda-benda tertentu dalam keadaan tertentu dari lingkungan..
Kecemasan neorotis timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah Menurut Sigmund Freud kecemasan ini dibagi tiga macam yakni; kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan, bentuk ketakutan yang irasional (phobia) dan rasa takut lain karena gugup, gagap dan sebaganya.
Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam=macam emosi atnra lain: isri, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang. Semua itu merupakan sebagian dari pernyataan individu secara keseluruhan berdasarkan konsep yang kurang sehat. Sikap seperti itu sering membuat orang merasa kwatir, cemas, takut gelisah dan  putus asa.
Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama dimulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.


Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu adalah dari kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal, sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau terpencil. Keterasingan adalah bagian hidup manusia. Sebentar atau lama, orang pernah mengalami hidup dalam keterasingan sudah tentu dengan sebab dan kadar yang berbeda satu sama lain. Yang menyebabkan orang berada dalam keterasingan ialah perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat, atau kekurangan yang ada pada diri seseorang, sehingga ia tida dapat  atau sulit menyesuaikan diri dalam masyarakat.

Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena kesepian bagian hidup manusia. Bermacam sebab terjadinya kesepian, frustasi dapat mengakibatkan kesepian. Jadi kesepian  itu akibat dari keterasingan. Keterasingan akibat sikap sombong, angkuh, kaku, keras kepala, sehingga dijauhi teman-teman sepergaulannya.

Ketidakpastian
Ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak  menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas. Ketidak pastian artinya keadaan yang pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan. Ketidak konsentrasian disebabkan oleh berbagai sebab, yang jelas pikirannya kacau. Beberapa sebab orang tak dapat berpikir dengan tidak pasti ialah obsesi, phobia, kompulasi, hysteria, delusi, halusinasi, keadaan emosi.
Untuk dapat menyembuhkan keadaan itu bergantung pada mental si penderita. Andaikata penyebabnya sudah diketahui, kemungkinan juga tidak dapat sembuh. Bila hal itu terjadi, maka jalan yang paling baik bagi penderita diajak pergi sendiri ke psikolog.



BAB IX
Manusia dan Harapan

Harapan
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan bergantung paa pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung  pada usaha orang yang mempunyai harapan. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Bila dibandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintar. Antara harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu : keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud, pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.
Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni ditengah suatu keluarga dan anggota masyarakat lainnya. Ada dua hal yang mendorong manusia hidup dalam pergaulan manusia lain yaitu dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
Menurut Maslow sesuai dengan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu adalah :
1.    kelangsungan hidup
2.    keamanan
3.    hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
4.    diakui lingkungan
5.    perwujudan cita-cita

Kepercayaan
Kepercayaan berasal dari kata percaya artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Dasar kepercayaan itu adalah kebenaran. Kebenaran atau benar amat penting bagi manusia. Setiap orang mendambakannya, karena ia mempunyai arti khusus bagi hidupnya. Ia merupakan focus dari segala pikiran, sikap dan perasaan.
Manusia sadar bahwa ketidak benaran dalam bertindak, berucap dapat mencemarkan atau menjatuhkan namanya.
Dr Yuyun suriasumantri dalam bukunya filsafat ilmu mengemukakan tiga teori tentang kebenaran :
1.    teori koherensi yaitu suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koheren atau konsisten dengan pernyataan – pernyataan sebelumnya yang dianggap benar. Misalnya setiap manusia pasti mati. Paul manusia. Paul pasti mati.
2.    teori korespondensi yaitu teori yang menyatakan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung penyataan itu berkorespondesni (berhubungan dengan) obyek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
3.    teori pragmatis yaitu kebenaran suatu pernyataan diukur dengan criteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.
Dasar kepercayaan adalah kebenaran, sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :
1.    kepercayaan pada diri sendiri
2.    kepercayaan padaorang lain
3.    kepercayaan pada pemerintah
4.    kepercayaan pada Tuhan
»»  READMORE...