BAB 7
MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
Pandangan hidup bersifat kodrat yang dijadikan sebagai pedoman, pegangan, arah dan petunjuk dari hidup di dunia ini untuk menentukan masa depan manusia. Supaya kita dapat berpandangan hidup maka ada beberapa langkah yang harus diterapkan, yaitu mengenal, mengerti, menghayati, meyakini, mengabdi dan mengamankan.
Berdasarkan asalnya pandangan hidup terdiri dari 3 macam, yaitu pandangan hidup yang berasal dari agama, pandangan hidup yang berupa ideologi dan pandangan hidup hasil renungan. Ada beberapa unsur yang terdapat pada pandangan hidup yaitu : cita-cita (apa yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau perjuangan), kebajikan (segala hal yang baik yang membuat manusia makmur, bahagia, damai, tentram), usaha (kerja keras yang dilandasi keyakinan/kepercayaan), keyakinan/kepercayaan (diukur dengan kemampuan akal, kemampuan jasmana, dan kepercayaan kepada Tuhan).
Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan. Menurut Prof.Dr.Harun Nasution, ada 3 aliran filsafat yaitu :
1. Aliran Naturalisme
Berintikan spekulasi, mungkin ada Tuhan mungkin juga tidak ada Tuhan. Dan inilah yang dimaksud dengan keyakinan.
Berintikan spekulasi, mungkin ada Tuhan mungkin juga tidak ada Tuhan. Dan inilah yang dimaksud dengan keyakinan.
2. Aliran Intelektualisme
Aliran ini didasarkan oleh logika/akal. Jika aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka keyakinan manusia itu bermula dari akal.
3. Aliran Gabungan
Aliran ini didasarkan oleh kekuatan gaib dan akal. Apabila aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka akan timbul dua kemungkinan pandangan hidup.
Aliran ini didasarkan oleh logika/akal. Jika aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka keyakinan manusia itu bermula dari akal.
3. Aliran Gabungan
Aliran ini didasarkan oleh kekuatan gaib dan akal. Apabila aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka akan timbul dua kemungkinan pandangan hidup.
BAB 8
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia untuk menanggung segala akibat dari tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti memberikan jawab dan menanggung akibat.
Tanggung jawab terdiri dari 5 jenis, yaitu:
1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
2. Tanggung jawab terhadap keluarga
3. Tanggung jawab terhadap masyarakat
4. Tanggung jawab kepada bangsa/negara
5. Tanggung jawab terhadap Tuhan
Pengabdian dan pengorbanan merupakan wujud nyata dari sebuah tanggung jawab. Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Sedangkan pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaikan sebagai akibat dari pengabdian. Pengorbanan diberikan atau diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, dapat berupa pikiran, harta benda, perasaan bahkan dapat berupa jiwanya.
No comments:
Post a Comment