Manusia dan Keadilan
1. Apakah yang dimaksud dengan keadilan? Apa makna dari keadilan?
Jawab : Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara ke dua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem itu menyangkut dua orang atau benda. Sehingga, makna dari keadilan itu dapat diartikan dengan pengakuan dan pelakuan yang seimbang antara hak-hak dan kewajiban.
2. Apa yang dimaksud dengan keadilan komutatif? Berikan contohnya!
Jawab : Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Contohnya, seorang dokter yang menangani pasiennya dengan baik dan pasien pun menuruti saran dokter dengan benar.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kejujuran dan hakikat kejujuran?
Jawab : Kejujuran atau jujur artinya apa-apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya, apa yang dikatakan sesuai dengan kenyataan yang ada. ujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum. Pada hakikatnya kejujuran atau jujur itu dituntut satu kata dan perbuatan, yang berarti bahwa apa yang dikatakan harus sama dengan perbuatannya.
4. Apa yang dimaksud dengan kecurangan dan sebab-sebab orang melakukan kecurangan?
Jawab : Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hari nuraninya atau, orang itu memang dari hatinya sudah berniat curang dengan maksud memperoleh keuntungan tanpa bertenaga dan berusaha. Bermacam-macam sebab orang melakukan kecurangan, ditinjau dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya, ada 4 aspek yaitu aspek ekonomi, aspek kebudayaan, aspek peradaban dan aspek teknik.
5. Apakah hakikat dari pemulihan nama baik?
Jawab : Pada hakikatnya pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya, bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan ahlak yang baik. Untuk memulihkan nama baik, manusia harus tobat atau minta maaf.
6. Apa yang dimaksud dengan pembalasan? Apa sebab-sebab orang melakukan pembalasan? Berikan contoh!
Jawab : Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang. Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang bersahabat mendapat balasan yang bersahabat, begitu pula sebaliknya. Contohnya, jika ada dua orang sahabat tatkala si A memberikan makanan kepada si B maka di lain waktu si B juga melakukan hal yang sama kepada A.
Manusia dan Keindahan
1. Apa bedanya keindahan sebagai suatu kualitas abstrak dengan sebuah benda tertentu yang indah (terlihat)?
Jawab : Keindahan sebagai suatu kualitas abstrak meruakan konsep dari keindahan itu sendiri dan tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Sedangkan, sebuah benda tertentu yang terlihat indah merupakan perwujudan dari konsep keindahan. Dikarenakan keindahan baru jelas jika telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya, sehingga dapat dinikmati.
2. Apa bedanya nilai ekstrinsik dengan intrinsik?
Jawab : Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya ( instrumental/contributory) yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu. Sedangkan, Nilai instrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atu sebagai sesuatu tujuan, atau demi kepentingan benda itu sendiri.
3. Jelaskan pengertian dari kontemplasi dan ekstansi?
Jawab : Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah.
Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasa, dan menikmati sesuatu yang indah.
No comments:
Post a Comment