Tuesday, June 10, 2014

Konsep CISC

Complex Instruction Set Computing (CISC) atau kumpulan instruksi komputasi kompleks adalah suatu arsitektur komputer dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memori (load), operasi aritmatika, dan penyimpanan ke dalam memori (store) yang saling bekerja sama.

Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu instruksi cukup dengan beberapa baris bahasa mesin yang relatif pendek sehingga implikasinya hanya sedikit saja RAM yang digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi tersebut. Arsitektur CISC menekankan pada perangkat keras karena filosofi dari arsitektur CISC yaitu bagaimana memindahkan kerumitan perangkat lunak ke dalam perangkat keras.

Karakteristik CISC :
  • Sarat informasi memberikan keuntungan di mana ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan memory akan semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun 1960) menjadi jauh lebih hemat.
  • Dimaksudkan untuk meminimumkan jumlah perintah yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan. (Jumlah perintah sedikit tetapi rumit) Konsep CISC menjadikan mesin mudah untuk diprogram dalam bahasa rakitan.
Ciri-ciri :
  • Jumlah instruksi banyak
  • Banyak terdapat perintah bahasa mesin
  • Instruksi lebih kompleks
Pengaplikasian CISC yaitu pada AMD dan Intel. Contohnya :
  • Prosesor System/360
  • Prosesor VAX 
  • Prosesor PDP-11
  • CPU AMD
  • Intel x86, dll.

Beberapa kelemahan sistem CISC adalah:
  • Komplesitas CPU: desainunit kontrol (utamanya pendekodean instruksi) menjadi kompleks karena mempunyai set instruksi yang besar. 
  • Ukuran sistem dan biaya : mempunyai banyak sirkuit hardware yang menyebabkan CPU manjadi kompleks. Hal ini meningkatkan biaya hardware pada sistem dan juga kebutuhan daya listrik. 
  • Kecepatan Clock : karena sirkuit yang besar maka progagation delay (tunda propagasi) lebih besar dan waktu siklus CPU yang besar sehingga kecepatan clock efektif menurun. 
  • Keandalan : dengan hardware yang besar maka cenderung mudah menjadi kegagalan.
  • Maintainability : Troubleshooting dan pendeteksian suatu kegagalan mengakibatkan pekerjaan menjadi besar karena besarnya sirkuit yang ada. Dengan penemuan microprogramming membantu menurunkan beban tersebut.


Sumber :

No comments:

Post a Comment