Friday, March 14, 2014

Penerapan Komputasi Modern "Green Computing"

 


A. Komputasi Hijau (Green Computing) adalah adalah suatu cara atau metode dalam ruang lingkup penggunaan komputer dan perangkat IT lainnya untuk menghemat energi, mengurangi pemanasan global maupun pencemaran lingkungan. Dalam komputasi hijau lebih mengacu pada komputasi yang ramah lingkungan. Tujuan komputasi hijau sama dengan gerakan go green pada umumnya yaitu mengurangi penggunaan bahan berbahaya. Dari sisi perangkat keras, perangkat komputer yang sudah memiliki sertifikasi energy star merupakan standar internasional untuk sebuah produk energi yang efisien. Dari sisi perangkat lunak yang menerapkan fungsi untuk mengendalikan penghematan sumber daya perangkat listrik. Dalam komputasi hijau cenderung lebih dilihat dari penggunanya. Dengan keahlian dan pemikiran pengguna yang bisa membuat suatu barang elektronik yang sudah tidak terpakai (bekas) dapat digunakan kembali sehingga tidak perlu untuk membuangnya menjadi sampah.
  


B. Metode Komputasi Hijau (Green Computing) 
Banyak cara/tips yang dapat kita lakukan untuk mendukung dan berkontribusi dalam Green Computing. Ada beberapa metode yang dapat kita lakukan :

1. Green Computing pada PC 
  • Menggunakan komputer seperlunya, apabila sudah tidak digunakan sebaiknya komputer dimatikan saja, terutama pada malam hari.
  • Screen Server bukanlah penyimpan energi, lebih baik mematikan monitor.
  • Apabila tidak mematikan komputer, lebih baik memilih mode power hibernate agar menghemat 98% energi.
  • Menggunakan PC dan printer yang sama agar memudahkan proses Recycle.
  • Lebih baik mengupgrade RAM dari pada membei PC baru.
  • Lebih baik memilih virtualisasi dari pada membeli hardware baru (hemat 70% energy).
  • Jangan terlalu cepat membuang/mengganti PC, lebih baik melakukan recycle atau donasi ke pihak lain apabila sudah tidak digunakan. 
  • Pilih peripheral berlogo energy star

2. Green Computing pada Laptop
  • Mengurangi penggunaan backlight.
  • Matikan bluetooth dan wifi apabila tidak digunakan.
  • Melepaskan MMC dan flashdisk apabila tidak digunakan.
  • Mematikan laptop apabila sudah tidak digunakan.
  • Gunakanlah power saving setting.
  • Mengecilkan volume suara dan kontras layar
  • Minimalisir penggunaan IrDA (infrared) atau serial communication, karena boros energi.
  • Atur layar dan harddisk pada mode sleep/off setelah beberapa menit tanpa penggunaan.
  • Jangan terlalu cepat membeli laptop baru, lebih baik menguprade RAM.
  • Jangan membuang laptop, lebih baik melakukan recycle atau donasikan ke pihak lain, apabila sudah tidak digunakkan.


3. Green Computing pada Metode Paperless

  • Usahakan untuk menggunakan metode paperless dalam berbagai urusan, karena dapat mengurangi sampah carbon footprint.
  • Menerapkan document management system, electronic invoicing, dan electronic business process.


4. Green Computing pada Paperless Education

  • Hindari penggunaan kertas, lebih baik menggunakan file elektronik ataupun blog dalam pengumpulan tugas.
  • Menerapkam eLearning system dalam proses pembelajaran.
  • Menggunakan chatting dan social networking untuk mendukung media pembelajaran.


5. Green Computing pada Paperless Branding dan Marketing

  • Tidak menggunakan lagi kartu nama, CV, koran, majalah, dan barang-barang yang berbahan dari kertas untuk personal Branding.
  • Memanfaatkan internet sebagai alat untuk branding, marketing, ataupun bisnis



C. Penerapan Green Computing dalam kehidupan sehari-hari

Green Computing dapat kita terapkan pada kehidupan sehari-hari. Dan ini lah beberapa penarapannya:


1. Green Computing Pada Data Center

Data Center memiliki beberapa permasalahan, yaitu mahalnya biaya maintanence, biaya operasional lalu ada juga Permasalahan pada konsumsi listrik, pendingin, dan ruangan. Namun dengan penerapan green computing hal itu dapat diselesaikan dengan penerapan berbagai hal berikut:

  • Teknologi Server Hemat Energi

Yaitu dengan pengaturan clock processor, jika task tidak banyak , maka clock processor dikurangi. Hal ini berguna untuk efisiensi kinerja processor.Teknologi ini terdapat pada Intel (speedstep), AMD (coolnow), Sun Microsystem (coolthread).Keuntungan yang diperoleh dengan teknologi ini adalah hemat energi, karena panas rendah. Dengan panas rendah, maka energi pendingin yang dibutuhkan juga rendah.

  • Teknologi Virtualization

Dengan Teknologi Virtualization dari sebuah mesin didalamnya memiliki tiga mesin namun secara virtual keuntungan yang didapat dengan teknologi ini adalah hemata ruang, energy, kabel, dan optimalisasi mesin.

  • Teknologi Blade Server

Teknologi ini yaitu teknologi yang membuat tampilan server dengan bentuk fisik horizontal, dikarenakan Bentuk ini dirasa lebih hemat ruang, kabel, dan energi dibandingkan bila bentuk fisiknya vertikal.

  • Data Center Power Efficiency Metrics

Yaitu adalah teknologi untuk penghematan penggunaan energi , dengan dua parameter: PUE (Power Usage Efficiency), DCE (Data Center Efficiency).Hasil pengukuran Lawrence Berkeley National Labs terhadap 22 data center, menunjukkan nilai PUE antara 1,3 hingga 3,0.


2. Green Computing pada Workstation

Biasanya pada sebuah perkantoran workstation merupakan penyedot energy terbesar, namun dengan solusi berikut yang berpatokan pada green computing hal tersebut dapat diakali :

  • Teknologi Power Management

Teknologi yang terdapat pada BIOS ini melalui ACPI (Advanced Configuration & Power Interface) akan memotong penggunaan energ rata-rata sebesar 25% konsumsi energy.

  • Tim Klien

Dengan Tim Klien konsumsi energi hanya sebesar 50%

  • Ganti Desktop PC dengan Laptop

Dengan pergantian Desktop PC dengan laptop jelas penggunaan energy pada workstation akan berkurang besar, dikarenakan konsumsi energy laptop lebih kecil.


3. Green Computing pada Lingkungan kerja

Dengan penerapan green computing pada lingkungan kerja kita dapat menghemat biaya maintenance, operasional, energy, dan juga transportasi. Untuk penerapanya ada 3 pilihan :

  • Skype, solusi voip
  • Solusi IM (Instant Messaging)
  • Solusi unified communication (voip + IM) 

4. Green Computing pada Diri Sendiri
Green computing pada diri sendiri adalah hal yang kita bisa lakukan pada sehari harinya, misalnya dengan menggunakan komputer daur ulang atau menggunakan komputer dulu yang di upgrade specnya, menggunakan kertas daur ulang untuk memprint, gunakan layar monitor seperlunya. Inti dari green computing pada diri sendiri adalha penggunaan energy secara hemat dan efisien.



D. Manfaat Green Computing

  1. Menghemat daya dan Hemat listrik
  2. memperpanjang usia perangkat computer
  3. mengurangi emisi karbondioksida
  4. membutuhkan sedikit hardware
  5. Penghematan kertas
  6. Terhindar dari Krisis listrik berlanjut
  7. Memelihara Lingkungan agar menjadi lebih baik
  8. Ramah lingkungan



Referensi : 
»»  READMORE...

Penerapan Komputasi Modern pada bidang Sains

 

Komputasi modern tak hanya berguna pada bidang teknologi, beberapa bidang lainnya juga memanfaatkan komputasi modern ini seperti pada pendidikan, industri, kesehatan, bisnis, sains, kemanan, dan lainnya. Disini saya akan membahas tentang "Penerapan Komputasi Modern pada bidang Sains". Berikut ini contoh penerapan di bidang Sains, yaitu Fisika, Kimia, Biologi dan Matematika :

  • Pada bidang Fisika
Dalam fisika, berbagai teori yang berdasarkan permodelan matematika menyediakan prediksi yang akurat mengenai bagaimana sebuah sistem bergerak. Namun seringkali penggunaan permodelam matematika untuk sebuah sistem khusus yang bertujuan untuk menghasilkan prediksi yang bermanfaat tidak bisa dilakukan ketika itu. Hal ini terjadi karena solusi permasalahan tidak memiliki ekspresi bentuk tertutup (closed-form expression) atau terlalu rumit. Dalam banyak kasus, perkiraan numerik dibutuhkan. Fisika Komputasi adalah subjek yang berhubungan dengan berbagai perkiraan numerik; perkiraan solusi yang ditulis sebagai sejumlah besar bilangan terbatas (finite) dari operasi matematika sederhana (algoritma), dan komputer digunakan untuk melakukan operasi tersebut dan menghitung solusi dan errornya. 

Fisika komputasi adalah studi implementasi numerik algoritma untuk memecahkan masalah di bidang fisika di mana teori kuantitatif sudah ada. Dalam sejarah, fisika komputasi adalah aplikasi ilmu komputer modern pertama di bidang sains, dan sekarang menjadi subbagian dari sains komputasi.

Berikut ini salah satu hasil ilmu komputasi di bidang Fisika :


  • Pada bidang Kimia

Kimia komputasi adalah cabang kimia yang menggunakan hasil kimia teori yang diterjemahkan ke dalam program komputer untuk menghitung sifat-sifat molekul dan perubahannya maupun melakukan simulasi terhadap sistem-sistem besar (makromolekul seperti protein atau sistem banyak molekul seperti gas, cairan, padatan, dan kristal cair), dan menerapkan program tersebut pada sistem kimia nyata.

Contoh sifat-sifat molekul yang dihitung antara lain struktur (yaitu letak atom-atom penyusunnya), energi dan selisih energi, muatan, momen dipol, kereaktifan, frekuensi getaran dan besaran spektroskopi lainnya. Simulasi terhadap makromolekul (seperti protein dan asam nukleat) dan sistem besar bisa mencakup kajian konformasi molekul dan perubahannya (mis. proses denaturasi protein), perubahan fase, serta peramalan sifat-sifat makroskopik (seperti kalor jenis) berdasarkan perilaku di tingkat atom dan molekul. Istilah kimia komputasi kadang-kadang digunakan juga untuk bidang-bidang tumpang-tindah antara ilmu komputer dan kimia.

Terdapat beberapa bidang utama dalam topik ini, antara lain:
  1. Penyajian komputasi atom dan molekul. 
  2. Pendekatan dalam penyimpanan dan pencarian spesi kimia (Basisdata kimia).
  3. Pendekatan dalam penentuan pola dan hubungan antara struktur kimia dan sifat-sifatnya (QSPR, QSAR).
  4. Elusidasi struktur secara teoretis berdasarkan pada simulasi gaya-gaya.
  5. Pendekatan komputasi untuk membantu sintesis senyawa yang efisien.
  6. Pendekatan komputasi untuk merancang molekul yang berinteraksi lewat cara-cara yang khusus, khususnya dalam perancangan obat. 
  7. Simulasi proses transisi fase.
  8. Simulasi sifat-sifat bahan seperti polimer, logam, dan kristal (termasuk kristal cair).

Agar diperoleh proses komputasi yang paling efisien dan akurat dapat dilakukan beberapa pendekatan, seperti :
  1. Kajian komputasi dapat dilakukan untuk menemukan titik awal untuk sintesis dalam laboratorium.
  2. Kajian komputasi dapat digunakan untuk menjelajahi mekanisme reaksi dan menjelaskan pengamatan pada reaksi di laboratorium.
  3. Kajian komputasi dapat digunakan untuk memahami sifat dan perubahan pada sistem makroskopis melalui simulasi yang berlandaskan hukum-hukum interaksi yang ada dalam sistem.
 
 
  • Pada bidang Biologi


Bioinformatika adalah ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.

Berikut ini adalah contoh analisa asam amino dari empat protein hemoglobin dengan menggunakan salah satu aplikasi dasar bioinformatika yaitu Penyejajaran Sekuens :



Saat ini mata ajaran bioinformatika maupun mata ajaran dengan muatan bioinformatika sudah diajarkan di beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Selain itu, riset-riset yang mengarah pada bioinformatika juga telah dilaksanakan, seperti : 
  1. Riset bioinformatika protein dilaksanakan sebagai bagian dari aktivitas riset rekayasa protein pada Laboratorium Rekayasa Protein, Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Cibinong, Bogor.
  2. Lembaga Biologi Molekul Eijkman, Jakarta, secara khusus memiliki laboratorium bioinformatika sebagai fasilitas penunjang kegiatan risetnya.
  3. Basis data sekuens DNA mikroorganisme asli Indonesia sedang dikembangkan di UI. 
Dengan demikian, akan semakin mudah para peneliti dapat mengembangkan obat mau pun vaksin untuk berbagai penyakit yang ada serta mencegah kelainan gen pada manusia.


  • Pada bidang Matematika
Matematika Komputasi adalah ilmu yang mengintegrasikan matematika terapan dan ilmu komputer. Banyak masalah industri, juga masalah dalam bidang teknik, kesehatan, sains, bisnis, dan ekonomi dapat dimodelkan secara matematika dan disimulasikan dengan bantuan komputer, dengan tujuan untuk mendapatkan solusi dari masalah tersebut. Karena itu, sangat diperlukan orang-orang yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam simulasi komputer dari model matematika, dan mampu menganalisa dan mengkomunikasikan hasil simulasinya kepada orang lain.





»»  READMORE...