Tuesday, May 31, 2011

Rangkuman IBD Bab 9


BAB  9
Manusia dan Harapan

Harapan
Manusia pada dasarnya memiliki harapan, manusia yang tidak memiliki harapan berarti dia mati dalam hidup. Harapan bergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung  pada usaha orang yang mempunyai harapan. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Antara harapan dan cita-cita memiliki persamaan, yaitu keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud. Dengan memiliki cita-cita dan harapan, manusia menginginkan kehidupan yang lebih baik dan meningkat dari sebelumnya.
Manusia hidup dalam pergaulan dengan dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup. Menurut Maslow, dengan adanya kedua dorongan itu maka manusia memiliki harapan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sesuai dengan kodratnya harapan manusia itu meliputi : kelangsungan hidup, keamanan, hak dan kewajiban mencintai dan dicintai, diakui lingkungan, dan perwujudan cita-cita.

Kepercayaan
Kepercayaan merupakan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran yang amat penting bagi manusia karena memiliki arti khusu bagi hidupnya. Kepercayaan adalah focus dari segala, pikiran, sikap dan perasaan. Kepercayaan dibagi menjadi 4, yaitu kepercayaan pada diri sendiri, kepercayaan padaorang lain, kepercayaan pada pemerintah, dan kepercayaan pada Tuhan.
Dr Yuyun suriasumantri dalam bukunya filsafat ilmu mengemukakan tiga teori tentang kebenaran :
  1. teori koherensi : suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koheren atau konsisten dengan pernyataan – pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.
  2. teori korespondensi : suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung penyataan itu berhubungan dengan obyek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
  3. teori pragmatis : Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.
»»  READMORE...

Rangkuman IBD Bab 7 dan 8

BAB 7
MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

Pandangan hidup bersifat kodrat yang dijadikan sebagai pedoman, pegangan, arah dan petunjuk dari hidup di dunia ini untuk menentukan masa depan manusia. Supaya kita dapat berpandangan hidup maka ada beberapa langkah yang harus diterapkan, yaitu mengenal, mengerti, menghayati, meyakini, mengabdi dan mengamankan.

Berdasarkan asalnya pandangan hidup terdiri dari 3 macam, yaitu pandangan hidup yang berasal dari agama, pandangan hidup yang berupa ideologi dan pandangan hidup hasil renungan. Ada beberapa unsur yang terdapat pada pandangan hidup yaitu : cita-cita (apa yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau perjuangan), kebajikan (segala hal yang baik yang membuat manusia makmur, bahagia, damai, tentram), usaha (kerja keras yang dilandasi keyakinan/kepercayaan), keyakinan/kepercayaan (diukur dengan kemampuan akal, kemampuan jasmana, dan kepercayaan kepada Tuhan).

Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan. Menurut Prof.Dr.Harun Nasution, ada 3 aliran filsafat yaitu :
1. Aliran Naturalisme
    Berintikan spekulasi, mungkin ada Tuhan mungkin juga tidak ada Tuhan. Dan inilah yang dimaksud dengan keyakinan.
2. Aliran Intelektualisme
    Aliran ini didasarkan oleh logika/akal. Jika aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka keyakinan manusia itu bermula dari akal.
 3.  Aliran Gabungan
      Aliran ini didasarkan oleh kekuatan gaib dan akal. Apabila aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka akan timbul dua kemungkinan pandangan hidup.



BAB 8
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

Tanggung jawab adalah kesadaran manusia untuk menanggung segala akibat dari tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti memberikan jawab dan menanggung akibat.

Tanggung jawab terdiri dari 5 jenis, yaitu:
1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
2. Tanggung jawab terhadap keluarga
3. Tanggung jawab terhadap masyarakat
4. Tanggung jawab kepada bangsa/negara
5. Tanggung jawab terhadap Tuhan

Pengabdian dan pengorbanan merupakan wujud nyata dari sebuah tanggung jawab. Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Sedangkan pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaikan sebagai akibat dari pengabdian. Pengorbanan diberikan atau diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, dapat berupa pikiran, harta benda, perasaan bahkan dapat berupa jiwanya.


»»  READMORE...

Wednesday, May 25, 2011

Nasihat Orang Tua yang Berguna Bagi Kecantikan

Terkadang kita merasa kesal dengan omelan orang tua, meskipun kita tahu maksudnya baik. Namun, ada baiknya kita lebih menuruti nasihat-nasihat mereka, karena beberapa di antaranya ternyata bisa membantu kita menjaga kecantikan. Apa saja?


1. "Jangan terlalu sering makan mie instan!"
Berbagai produk instan serta makanan cepat saji berpotensi membuat tubuh memproduksi lebih banya insulin. Insulin memicu androgen untuk memproduksi lebih banyak minyak. Hasilnya, wajah pun jadi lebih mudah berjerawat.

2. "Jangan cemberut!"
Selain tidak enak dilihat, sering cemberut (termasuk memicingkan mata saat menonton televisi atau saat bekerja di depan komputer), bisa membuat kulit dahi dan sekitar mulut jadi lebih cepat berkerut, membuat Anda terlihat lebih tua.

3. "Jangan merokok!"
Anda tentunya sudah tahu efek buruk merokok bagi paru-paru. Namun rokok pun terbukti mempercepat proses penuaan pada kulit, dan membuat warna kulit jadi lebih kusam.

4. "Rambut jangan menutupi muka!"
Terkadang kita malas merapikan potongan rambut sehingga selalu saja ada poni atau sejumput rambut yang jatuh ke wajah, menutupi mata. Potongan seperti ini biasanya dilarang di sekolah karena mengganggu penglihatan, namun ternyata membiarkan rambut menyentuh wajah bisa membuat kulit mudah berjerawat. Ingat, kulit kepala dan rambut adalah salah satu bagian tubuh yang menyimpan banyak minyak.

5. "Jangan gigiti kuku!"
Selain menjijikkan, kuku yang sering digigiti biasanya tak akan tumbuh dengan baik. Bentuknya tak enak dilihat, kuku jadi rapuh dan mudah pecah, Anda pun bisa lebih mudah terkena infeksi.

6. "Jangan begadang!"
Istilah "beauty sleep" muncul karena tidur cukup memang bisa membuat kita lebih cantik. Saat kita tidur, sel-sel tubuh bekerja menggantikan sel yang rusak hari itu. Jika kita tak tidur, proses penggantian sel pun terganggu. Selain itu, kekurangan tidur bisa membuat tubuh tertekan dan memicu timbulnya jerawat.

7. "Duduk yang manis!"
Sebagai wanita, sejak kecil kita sudah diajarkan untuk duduk dengan manis, dan jangan menyilangkan kaki. Kebiasaan bersilang kaki (menumpukan satu kaki di atas kaki yang lain) ternyata bisa menyebabkan varises. Jika Anda sudah duduk lama di atas kursi dan mulai merasa pegal, silangkanlah kaki di bagian mata kaki, bukan di lutut.

8. "Jangan teleponan lama-lama!"
Membiarkan pipi Anda menyentuh ponsel (atau telepon rumah) terlalu lama, bisa menyebabkan jerawat. Bukan hanya karena banyak bakteri yang menempel di telepon, tapi juga karena berbagai faktor lain seperti gesekan dan hawa panas.

9. "Sebelum tidur, cuci muka dulu!"
Saat tidur, suhu tubuh kita meningkat, dan kulit wajah akan lebih mudah menyerap apa pun yang ada di permukaannya. Jika yang ada di permukaan wajah kita adalah minyak, debu, dan sisa kosmetik, kira-kira apa yang akan terjadi pada kulit wajah? Lebih baik cuci muka dan biarkan kulit menyerap krim malam selama kita tidur.

10. "Jangan mengucek mata!"
Kebiasaan ini bisa membuat pembuluh darah di dekat mata pecah. Akibatnya, di bagian putih mata akan muncul tanda merah yang tak akan bisa dihilangkan kecuali dengan laser. Selain itu, terlalu sering mengucek mata bisa membuat kulit di sekitar mata jadi kendur dan mudah keriput.

Sumber : http://id.promotion.yahoo.com/stylefactor/artikel/post/stylefeatures/98/10-nasihat-orang-tua-yang-ternyata-berguna-bagi-kecantikan.html
»»  READMORE...

Tugas IBD



Manusia dan Keadilan


1. Apakah yang dimaksud dengan keadilan? Apa makna dari keadilan?
Jawab : Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara ke dua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem itu menyangkut dua orang atau benda. Sehingga, makna dari keadilan itu dapat diartikan dengan pengakuan dan pelakuan yang seimbang antara hak-hak dan kewajiban.

2. Apa yang dimaksud dengan keadilan komutatif? Berikan contohnya!
Jawab : Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Contohnya, seorang dokter yang menangani pasiennya dengan baik dan pasien pun menuruti saran dokter dengan benar.

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kejujuran dan hakikat kejujuran?
Jawab : Kejujuran atau jujur artinya apa-apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya, apa yang dikatakan sesuai dengan kenyataan yang ada. ujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum. Pada hakikatnya kejujuran atau jujur itu dituntut satu kata dan perbuatan, yang berarti bahwa apa yang dikatakan harus sama dengan perbuatannya.

4. Apa yang dimaksud dengan kecurangan dan sebab-sebab orang melakukan kecurangan?
Jawab  Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hari nuraninya atau, orang itu memang dari hatinya sudah berniat curang dengan maksud memperoleh keuntungan tanpa bertenaga dan berusaha. Bermacam-macam sebab orang melakukan kecurangan, ditinjau dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya, ada 4 aspek yaitu aspek ekonomi, aspek kebudayaan, aspek peradaban dan aspek teknik.

5. Apakah hakikat dari pemulihan nama baik?
Jawab : Pada hakikatnya pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya, bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan ahlak yang baik. Untuk memulihkan nama baik, manusia harus tobat atau minta maaf.

6. Apa yang dimaksud dengan pembalasan? Apa sebab-sebab orang melakukan pembalasan? Berikan contoh!
Jawab : Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang. Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang bersahabat mendapat balasan yang bersahabat, begitu pula sebaliknya. Contohnya, jika ada dua orang sahabat tatkala si A memberikan makanan kepada si B maka di lain waktu si B juga melakukan hal yang sama kepada A.



Manusia dan Keindahan

1. Apa bedanya keindahan sebagai suatu kualitas abstrak dengan sebuah benda tertentu yang indah (terlihat)?
Jawab : Keindahan sebagai suatu kualitas abstrak meruakan konsep dari keindahan itu sendiri dan tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Sedangkan, sebuah benda tertentu yang terlihat indah merupakan perwujudan dari konsep keindahan. Dikarenakan keindahan baru jelas jika telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya, sehingga dapat dinikmati.

2. Apa bedanya nilai ekstrinsik dengan intrinsik?
Jawab : Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya ( instrumental/contributory) yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu. Sedangkan, Nilai instrinsik adalah sifat baik  dari benda yang bersangkutan, atu sebagai sesuatu tujuan, atau demi kepentingan benda itu sendiri.

3. Jelaskan pengertian dari kontemplasi dan ekstansi?
Jawab : Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah.

Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasa, dan menikmati sesuatu yang indah.

»»  READMORE...